Menu
Close
  • Kategori

  • Halaman

Bola Haiberita.com

Bola Haiberita.com

Cara Melatih Skill Bola Panduan Lengkap

Cara Melatih Skill Bola Panduan Lengkap

Smallest Font
Largest Font

Menguasai si kulit bundar bukan sekadar bakat, melainkan hasil kerja keras dan latihan terarah. Kemampuan mengontrol bola, passing akurat, shooting mematikan, dan dribbling lincah adalah kunci kesuksesan di lapangan hijau. Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif bagi Anda yang ingin meningkatkan skill bola, mulai dari teknik dasar hingga strategi permainan.

Dari menguasai teknik dasar mengontrol bola hingga menguasai strategi permainan, perjalanan menuju mahir dalam sepak bola membutuhkan dedikasi dan latihan konsisten. Panduan ini menyajikan langkah-langkah praktis, latihan efektif, dan tips jitu untuk membantu Anda mencapai level permainan yang lebih tinggi. Siap mengasah kemampuan dan mengukir prestasi di lapangan?

Menguasai Skill Dasar Bola

Menguasai bola merupakan fondasi penting dalam permainan sepak bola. Kemampuan mengontrol bola dengan presisi dan efektifitas akan menentukan kualitas permainan. Artikel ini akan membahas teknik dasar mengontrol bola, latihan keseimbangan dan koordinasi, program pemanasan, kesalahan umum, dan program latihan mingguan untuk pemula.

Teknik Mengontrol Bola dengan Berbagai Bagian Kaki

Mengontrol bola melibatkan penggunaan berbagai bagian kaki, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahannya. Memahami perbedaan ini penting untuk mengembangkan kontrol bola yang menyeluruh.

Bagian Kaki Teknik Keunggulan Ilustrasi
Kaki Bagian Dalam Posisikan kaki bagian dalam tegak lurus terhadap arah datangnya bola. Redam bola dengan gerakan lembut dan terkontrol. Memungkinkan kontrol bola yang presisi dan lembut, ideal untuk operan pendek dan kontrol bola di ruang sempit. Bayangkan bola menempel di kaki bagian dalam, seperti menempelkan bola pada permukaan yang datar dan stabil. Gerakan kaki minim, hanya meredam bola dengan permukaan kaki bagian dalam.
Kaki Bagian Luar Posisikan kaki bagian luar sejajar dengan arah datangnya bola. Sentuh bola dengan bagian luar kaki, gunakan sedikit gerakan untuk mengarahkan bola. Cocok untuk mengontrol bola yang datang dengan kecepatan tinggi dan untuk melakukan perubahan arah bola dengan cepat. Bayangkan gerakan menyapu bola ke samping dengan bagian luar kaki. Gerakan kaki sedikit lebih lebar dibandingkan dengan teknik kaki bagian dalam.
Punggung Kaki Posisikan punggung kaki sejajar dengan arah datangnya bola. Redam bola dengan bagian datar punggung kaki. Memungkinkan untuk mengontrol bola yang datang dari berbagai arah dan tinggi. Bayangkan menopang bola dengan punggung kaki seperti alas kaki yang datar. Bola diredam dengan permukaan punggung kaki yang rata.

Pentingnya Keseimbangan dan Koordinasi Mata-Kaki

Keseimbangan dan koordinasi mata-kaki merupakan kunci untuk menguasai bola dengan efektif. Latihan rutin akan meningkatkan kemampuan ini secara signifikan.

  • Latihan keseimbangan: Berdiri dengan satu kaki, angkat kaki lainnya sedikit dari tanah, tahan selama beberapa detik, lalu ganti kaki. Ulangi beberapa kali.
  • Koordinasi mata-kaki: Gulingkan bola di depan Anda, cobalah untuk mengontrol bola hanya dengan menggunakan kaki Anda, sambil mengamati bola dengan mata Anda. Ulangi dengan kecepatan yang berbeda.
  • Latihan juggling: Cobalah untuk menendang bola ke atas dan menangkapnya dengan kaki Anda. Mulailah dengan beberapa kali, lalu tingkatkan jumlah tendangan.

Program Pemanasan yang Efektif

Pemanasan yang tepat sebelum latihan sangat penting untuk mencegah cedera dan mempersiapkan tubuh untuk latihan yang intensif.

  1. Jogging ringan selama 5-10 menit.
  2. Peregangan otot-otot kaki, termasuk hamstring, paha depan, dan betis.
  3. Peregangan otot-otot tubuh bagian atas, termasuk bahu, lengan, dan punggung.
  4. Latihan ringan dengan bola, seperti menggiring bola dengan perlahan.

Kesalahan Umum dan Solusinya

Pemula seringkali melakukan kesalahan-kesalahan yang menghambat perkembangan kemampuan mengontrol bola. Berikut beberapa kesalahan umum dan solusinya:

  • Kesalahan: Menatap bola terlalu lama. Solusi: Latih melihat bola dan sekitarnya secara bergantian untuk meningkatkan kesadaran spasial.
  • Kesalahan: Menggunakan kaki yang kaku. Solusi: Latih kelenturan kaki dan pergelangan kaki dengan peregangan dan latihan khusus.
  • Kesalahan: Tidak menggunakan seluruh permukaan kaki. Solusi: Latih mengontrol bola dengan berbagai bagian kaki secara bergantian.

Program Latihan Mingguan untuk Pemula

Program latihan mingguan ini difokuskan pada penguasaan teknik dasar mengontrol bola. Konsistensi adalah kunci keberhasilan.

  • Hari 1: Fokus pada kontrol bola menggunakan kaki bagian dalam. Latihan selama 30 menit.
  • Hari 2: Fokus pada kontrol bola menggunakan kaki bagian luar. Latihan selama 30 menit.
  • Hari 3: Istirahat atau latihan ringan seperti jogging.
  • Hari 4: Fokus pada kontrol bola menggunakan punggung kaki. Latihan selama 30 menit.
  • Hari 5: Latihan keseimbangan dan koordinasi mata-kaki. Latihan selama 30 menit.
  • Hari 6 & 7: Istirahat.

Latihan Passing dan Receiving

Menguasai passing dan receiving merupakan fondasi penting dalam permainan sepak bola. Kemampuan ini menentukan efektifitas serangan dan soliditas pertahanan. Latihan yang terstruktur dan terfokus akan meningkatkan akurasi, kekuatan, dan kecepatan dalam mengirim dan menerima bola, sehingga meningkatkan performa secara keseluruhan di lapangan.

Teknik Passing Bola

Ada beragam teknik passing yang perlu dikuasai, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung situasi di lapangan. Ketiga teknik utama yang akan dibahas di sini adalah passing pendek, passing panjang, dan passing menggunakan bagian dalam kaki. Penguasaan ketiga teknik ini akan memberikan fleksibilitas dan efektifitas dalam berbagai kondisi permainan.

Teknik Passing Deskripsi Keunggulan Ilustrasi
Passing Pendek Bola dilepas dengan bagian dalam kaki, dengan gerakan kaki yang terkontrol dan akurat menuju target yang dekat. Akurasi tinggi, mudah dikontrol, ideal untuk passing di area sempit. Kaki penendang mendekati bola, tumit sedikit terangkat. Gerakan kaki halus dan terkontrol, mengarahkan bola dengan presisi ke arah target yang berdekatan.
Passing Panjang Bola dilepas dengan bagian dalam kaki, menggunakan ayunan kaki yang lebih luas dan kuat untuk menghasilkan kecepatan dan jarak. Jarak tempuh jauh, efektif untuk mengoper bola ke area yang lebih luas. Kaki penendang melakukan ayunan yang lebih panjang dan kuat, dengan kontak bola yang lebih penuh. Gerakan tubuh juga ikut berperan dalam menghasilkan power.
Passing Bagian Dalam Kaki Bola dilepas dengan bagian dalam kaki, dengan kontrol yang presisi untuk menghasilkan passing yang akurat dan terarah. Akurasi tinggi, mudah dikontrol, fleksibel untuk berbagai jenis passing (pendek maupun menengah). Kontak bola terjadi di bagian dalam kaki, dengan gerakan kaki yang terkontrol dan presisi. Posisi tubuh dan kaki disesuaikan untuk mengarahkan bola ke target.

Latihan Passing dan Receiving Berpasangan

Latihan berpasangan efektif untuk meningkatkan kemampuan passing dan receiving. Interaksi langsung memungkinkan umpan balik instan dan koreksi teknik secara langsung.

Latihan 1: Dua pemain berjarak 5 meter saling berhadapan. Pemain A melakukan passing pendek ke pemain B, dan pemain B melakukan passing kembali ke pemain A. Ulangi latihan ini dengan variasi jarak dan jenis passing (pendek, panjang, bagian dalam kaki). Fokus pada akurasi dan kontrol bola.

Latihan 2: Dua pemain berjarak 10 meter saling berhadapan. Pemain A melakukan passing panjang ke pemain B, yang kemudian mengontrol bola dan melakukan passing kembali. Variasikan kecepatan dan arah passing untuk meningkatkan kemampuan adaptasi.

Akurasi dan Kekuatan Passing

Akurasi dan kekuatan passing merupakan dua faktor kunci yang saling berkaitan. Passing yang akurat memastikan bola sampai pada rekan setim dengan tepat, sementara kekuatan memastikan bola sampai ke tujuan dengan cepat dan efektif, bahkan melewati lawan.

  • Meningkatkan Akurasi: Fokus pada kontak bola yang tepat, kontrol kaki yang presisi, dan pengamatan posisi rekan setim.
  • Meningkatkan Kekuatan: Latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan otot kaki, serta teknik passing yang benar untuk memanfaatkan momentum tubuh.

Tahapan Peningkatan Kemampuan Menerima Bola

Menerima bola dengan tepat memerlukan kontrol bola dan gerakan tubuh yang tepat. Tahapan latihan berikut ini akan membantu meningkatkan kemampuan tersebut.

  1. Menerima bola dengan bagian dalam kaki, fokus pada kontrol dan keseimbangan tubuh.
  2. Menerima bola dengan dada, fokus pada kontrol bola dan menyesuaikan posisi tubuh.
  3. Menerima bola dengan kaki luar, fokus pada kontrol bola dan menyesuaikan posisi tubuh.
  4. Kombinasi penerimaan bola dengan berbagai bagian tubuh, dan langsung melakukan passing ke rekan.

Passing dan Receiving dengan Akurasi Tinggi dan Kecepatan Baik

Melakukan passing dan receiving dengan akurasi tinggi dan kecepatan yang baik membutuhkan latihan berkelanjutan dan fokus pada detail teknik. Koordinasi antara kaki, mata, dan tubuh sangat penting. Latihan rutin dengan variasi jarak, kecepatan, dan tekanan akan meningkatkan kemampuan ini secara signifikan.

Latihan Shooting

Kemampuan shooting merupakan aspek krusial dalam sepak bola. Akurasi dan kekuatan tendangan menentukan keberhasilan mencetak gol. Latihan terstruktur dan terfokus akan meningkatkan kemampuan ini secara signifikan, mengubah pemain menjadi pencetak gol yang efektif dan handal. Artikel ini akan mengupas tuntas teknik shooting yang efektif, berbagai jenisnya, serta program latihan untuk meningkatkan akurasi dan kekuatan tendangan.

Teknik Shooting Efektif

Teknik shooting yang baik melibatkan koordinasi antara kaki, badan, dan ayunan kaki. Posisi kaki yang tepat akan memberikan kekuatan dan akurasi yang optimal. Bayangkanlah posisi kaki sebagai pondasi yang kokoh, menentukan kekuatan dan arah tendangan. Berikut tahapannya:

  1. Posisi Kaki: Kaki penendang (kaki dominan) diletakkan di samping bola, sedikit di belakangnya. Jari-jari kaki mengarah ke target. Kaki penyangga (kaki yang tidak menendang) diletakkan di samping kaki penendang, sedikit di depan, untuk menjaga keseimbangan.
  2. Posisi Badan: Badan sedikit membungkuk, menjaga keseimbangan dan memberikan kekuatan pada tendangan. Pandangan terfokus pada target.
  3. Ayunan Kaki: Ayunan kaki dimulai dari belakang, lalu diayunkan ke depan dengan gerakan cepat dan terkontrol. Kontak bola terjadi di bagian tengah kaki, tepat di atas jari-jari kaki. Setelah kontak, ikuti gerakan hingga kaki lurus sempurna.

Ilustrasi: Bayangkan gerakan seperti ayunan pedang yang terukur, kuat, dan presisi. Kaki penyangga memberikan keseimbangan seperti jangkar kapal, sementara badan yang sedikit membungkuk memberikan kekuatan dorong seperti pergerakan katapel. Kontak bola harus tepat dan bersih, tidak terburu-buru atau terlalu lambat.

Jenis-jenis Shooting

Ada berbagai jenis shooting, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Pemahaman akan jenis-jenis shooting ini memungkinkan pemain untuk memilih teknik yang paling sesuai dengan situasi di lapangan.

Jenis Shooting Karakteristik Keunggulan Kelemahan
Shooting Keras Tendangan dengan kekuatan maksimal, menggunakan seluruh kekuatan kaki. Memiliki daya tembus tinggi, sulit diantisipasi kiper. Kurang akurat jika tidak dilakukan dengan teknik yang tepat.
Shooting Melengkung Tendangan dengan teknik memutar bola, menghasilkan lintasan melengkung. Sulit diantisipasi kiper, efektif untuk menembak ke sudut sempit. Membutuhkan teknik yang presisi dan kontrol bola yang baik.
Shooting Chip Tendangan lemah namun akurat, bola melayang rendah ke arah gawang. Efektif saat kiper maju, bola sulit dijangkau. Membutuhkan akurasi yang tinggi, kurang efektif jika kiper berada di posisi yang tepat.

Latihan Shooting untuk Meningkatkan Akurasi dan Kekuatan

Latihan rutin dan terarah sangat penting untuk meningkatkan kemampuan shooting. Berikut beberapa contoh latihan yang dapat dilakukan:

  • Latihan Akurasi: Menembak bola ke target dari jarak dekat, sedang, dan jauh. Gunakan target seperti kerucut atau bola kecil.
  • Latihan Kekuatan: Menembak bola dengan kekuatan penuh ke target dari berbagai jarak. Fokus pada teknik dan irama tendangan.
  • Latihan Variasi: Menggabungkan latihan akurasi dan kekuatan dengan berbagai jenis shooting (keras, melengkung, chip).
  • Latihan Shooting di bawah tekanan: Menambahkan unsur tekanan waktu atau kehadiran lawan untuk meningkatkan kemampuan bermain di bawah tekanan.

Faktor yang Mempengaruhi Akurasi dan Kekuatan Shooting

Beberapa faktor eksternal dan internal berpengaruh terhadap akurasi dan kekuatan tendangan. Memahami faktor-faktor ini akan membantu dalam menyusun program latihan yang efektif.

  • Kecepatan Lari: Kecepatan lari sebelum menendang dapat meningkatkan kekuatan tendangan.
  • Sudut Tendangan: Sudut tendangan yang tepat akan meningkatkan akurasi dan peluang gol.
  • Kekuatan Otot Kaki: Kekuatan otot kaki yang optimal sangat penting untuk menghasilkan tendangan yang kuat dan akurat.
  • Teknik Tendangan: Teknik tendangan yang tepat akan memaksimalkan kekuatan dan akurasi.

Program Latihan Peningkatan Kemampuan Shooting

Program latihan harus terstruktur dan bertahap untuk meningkatkan kemampuan shooting secara optimal. Berikut contoh program latihan selama 4 minggu:

Minggu 1-2: Fokus pada teknik dasar shooting dan latihan akurasi dari jarak dekat. Latihan kekuatan otot kaki dengan latihan beban ringan.

Minggu 3-4: Meningkatkan jarak tembak dan memasukkan unsur kecepatan lari. Latihan kekuatan otot kaki ditingkatkan intensitasnya. Variasi jenis shooting (keras, melengkung, chip) mulai diintegrasikan.

Program ini dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi fisik masing-masing individu. Penting untuk selalu memperhatikan teknik dan keamanan selama latihan.

Latihan Dribbling

Dribbling, atau mengontrol bola kaki sambil bergerak, merupakan keterampilan fundamental dalam sepak bola. Kemampuan ini menentukan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan melewati lawan. Latihan dribbling yang terstruktur dan konsisten akan meningkatkan penguasaan bola dan kemampuan bermain secara keseluruhan.

Teknik Dribbling Efektif

Teknik dribbling yang efektif bergantung pada kontrol bola yang tepat, perubahan kecepatan yang dinamis, dan perlindungan bola dari tekanan lawan. Hal ini membutuhkan koordinasi yang baik antara kaki, mata, dan tubuh.

Gunakan bagian dalam kaki untuk kontrol yang presisi pada kecepatan rendah, bagian luar kaki untuk perubahan arah yang cepat, dan punggung kaki untuk dribbling pada kecepatan tinggi. Lindungi bola dengan tubuh, jaga jarak aman dari lawan, dan antisipasi gerakan mereka.

Berlatihlah dengan berbagai permukaan lapangan untuk meningkatkan adaptasi dan kontrol bola dalam berbagai kondisi.

Contoh Latihan Dribbling

Berikut beberapa latihan dribbling yang dapat meningkatkan kecepatan, kelincahan, dan kontrol bola:

  • Dribbling di tempat dengan fokus pada kontrol bola dan perubahan kecepatan.
  • Dribbling zig-zag melewati cone atau marker untuk meningkatkan kelincahan dan perubahan arah.
  • Dribbling dengan perubahan kecepatan, bergantian antara kecepatan tinggi dan rendah.
  • Dribbling sambil menghindari rintangan, seperti bola atau kerucut.
  • Latihan dribbling satu lawan satu dengan teman untuk mempraktikkan perlindungan bola dan melewati lawan.

Pentingnya Keseimbangan dan Koordinasi Mata-Kaki

Keseimbangan dan koordinasi mata-kaki sangat penting dalam dribbling. Mata harus selalu fokus pada bola dan lingkungan sekitar untuk mengantisipasi gerakan lawan dan menentukan arah dribbling selanjutnya. Kaki harus mampu merespon dengan cepat dan tepat terhadap instruksi mata.

Untuk meningkatkan keseimbangan, lakukan latihan keseimbangan statis dan dinamis, seperti berdiri dengan satu kaki atau berjongkok. Untuk meningkatkan koordinasi mata-kaki, lakukan latihan dribbling sambil melihat objek yang bergerak atau melakukan tugas lain, seperti menendang bola kecil lainnya sambil dribbling.

Tahapan Peningkatan Kemampuan Dribbling

Penguasaan dribbling membutuhkan latihan bertahap. Mulailah dengan dribbling di tempat untuk menguasai kontrol bola dasar, kemudian beralih ke dribbling dengan gerakan lambat dan terkontrol. Secara bertahap tingkatkan kecepatan dan kompleksitas latihan, hingga mampu melakukan dribbling dengan kecepatan tinggi dan kelincahan yang optimal, sambil melewati rintangan dan lawan.

Dribbling dengan Kecepatan dan Kelincahan Tinggi

Dribbling dengan kecepatan dan kelincahan tinggi membutuhkan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan efisien, sambil mempertahankan kontrol bola. Ini memerlukan kekuatan, kelincahan, dan koordinasi yang baik. Bayangkan gerakan seperti meliuk-liuk melewati lawan dengan perubahan arah yang tiba-tiba, memanfaatkan kecepatan dan kemampuan membaca pergerakan lawan untuk menciptakan ruang dan peluang.

Strategi dan Taktik Permainan

Menguasai teknik dasar saja tidak cukup untuk menjadi pemain sepak bola yang handal. Pemahaman mendalam tentang strategi dan taktik permainan merupakan kunci untuk meraih kemenangan. Kemampuan membaca situasi lapangan, mengantisipasi pergerakan lawan, dan mengkoordinasikan tim menjadi elemen krusial dalam menentukan jalannya pertandingan. Berikut ini beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan strategi dan taktik permainan sepak bola.

Strategi Serangan dan Pertahanan

Strategi serangan dan pertahanan merupakan dua sisi mata uang yang saling berkaitan. Suatu tim yang kuat harus mampu melakukan transisi cepat antara kedua strategi tersebut. Keberhasilan serangan bergantung pada kemampuan menciptakan peluang mencetak gol, sementara pertahanan fokus pada mencegah lawan mencetak gol.

  • Strategi Serangan: Memanfaatkan kecepatan, umpan-umpan terobosan, dan kerjasama tim untuk menembus pertahanan lawan. Serangan balik cepat juga menjadi strategi efektif untuk mengeksploitasi celah pertahanan lawan.
  • Strategi Pertahanan: Membangun tembok pertahanan yang solid, melakukan pressing ketat, dan menjaga posisi agar lawan sulit menembus pertahanan. Antisipasi pergerakan lawan dan komunikasi yang efektif antar pemain belakang sangat krusial.

Latihan Peningkatan Pemahaman Strategi

Penerapan strategi dan taktik membutuhkan latihan berulang. Simulasi pertandingan dengan skenario yang beragam dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan adaptasi pemain.

  • Latihan “Passing Drill” untuk meningkatkan akurasi umpan dan kecepatan passing. Latihan ini fokus pada kecepatan dan ketepatan umpan dalam berbagai situasi permainan.
  • Latihan “Shooting Drill” untuk meningkatkan akurasi tembakan dan variasi tendangan. Pemain dilatih untuk melakukan tendangan dari berbagai posisi dan sudut.
  • Latihan “Small-Sided Games” untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dan kerjasama tim dalam ruang sempit. Latihan ini mensimulasikan situasi pertandingan dengan intensitas tinggi.

Pentingnya Kerja Sama Tim dan Komunikasi

Sepak bola adalah olahraga tim. Keberhasilan sebuah tim sangat bergantung pada kerja sama dan komunikasi yang efektif antar pemain. Komunikasi yang baik memungkinkan pemain untuk saling memahami pergerakan dan strategi yang diterapkan.

Contohnya, sebuah serangan balik cepat hanya akan berhasil jika pemain depan dan gelandang berkomunikasi dengan baik dan memahami kapan harus memberikan umpan dan kapan harus melakukan penetrasi. Begitu pula dalam pertahanan, komunikasi antar pemain belakang sangat krusial untuk mencegah kebobolan.

Formasi Dasar Sepak Bola

Berbagai formasi dasar digunakan dalam sepak bola, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan formasi bergantung pada gaya bermain tim dan karakteristik pemain.

Formasi Kelebihan Kekurangan Contoh Tim
4-3-3 Serangan yang efektif dan fleksibel, banyak opsi di lini tengah Rentan serangan balik jika lini tengah dan belakang tidak kompak Barcelona (historically)
4-4-2 Seimbang, kuat di pertahanan dan serangan Kurang fleksibel dalam transisi serangan-pertahanan Banyak tim nasional
3-5-2 Dominasi lini tengah, kuat dalam penguasaan bola Membutuhkan pemain dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang baik Chelsea (pada masa tertentu)
5-3-2 Pertahanan yang solid, cocok untuk tim yang mengutamakan defensif Serangan kurang efektif jika lini tengah tidak mendukung Juventus (pada masa tertentu)

Simulasi Pertandingan untuk Mempraktikkan Strategi

Simulasi pertandingan merupakan metode efektif untuk mempraktikkan strategi dan taktik yang telah dipelajari. Simulasi ini dapat dilakukan dengan berbagai skenario, seperti situasi unggul, tertinggal, atau imbang. Dengan simulasi ini, pemain dapat berlatih mengambil keputusan di bawah tekanan dan mengasah kemampuan adaptasi mereka.

Contohnya, simulasi pertandingan dapat dirancang untuk melatih pemain dalam menghadapi serangan balik cepat lawan, atau bagaimana menguasai bola di tengah lapangan yang ketat. Hal ini akan membantu pemain dalam mengaplikasikan strategi yang telah dipelajari dalam situasi nyata pertandingan.

Penutupan Akhir

Melatih skill bola adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan memahami teknik dasar, berlatih secara teratur, dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kemampuan secara signifikan. Jangan takut bereksperimen, temukan gaya bermain Anda sendiri, dan yang terpenting, selalu nikmati proses belajar dan bermain sepak bola.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow